Pembaca
blog yang budiman, surat Al Fatihah dikenal sebagai intisari Al Qur’an ,
karena itu pada saat melaksanakan sholat, surat Al Fatihah harus
dibacakan dalam setiap rakaat…
Hampir semuanya hanya hapal bahasa arabnya tapi tidak tahu artinya…
Memang sebagian kecil ada yang tahu artinya, tapi hanya sebagian kecil dari ayat nya saja…
Karena
itu saya tayangkan cuplikan Tadabbur Al Fatihah dari weblog Tadabbur
Qur.an milik Ustadz Fadhilza untuk memahami makna Surat Al Fatihah
secara baik dan benar…
( Pak Fadhilza,… saya minta izin ya, menyebar luaskan Tadabbur Al Fatihah milik bapak…)
Ayat 1: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
Rasakan
betapa besar kasih sayang Allah kepada kita semua, bayangkan semua
nikmat yang telah kita terima dariNya. Nikmat udara yang kita hirup,
nikmat penglihatan, nikmat pendengaran, nikmat sehat. Apakah kita sudah
berterima kasih padaNya??. Rasakan
kasih sayang dan sifatnya yang maha pengasih serta pemurah. Rasakan
getaran dihati anda, hingga timbul dorongan untuk menangis. Silahkan
menangis jika dorongan itu memang kuat. Jangan tahan tangisan anda.
Ayat 2: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”
Rasakan betapa mulianya Allah, betapa Agungnya Dia , hanya Dialah yang berhak dipuji. Dialah Tuhan penguasa Alam semesta yang maha mulia dan Maha terpuji. Rasakan
betapa hina dan tidak berartinya kita dihadapan Dia. Lenyapkan semua
kesombongan diri dihadapaNya. Rasakan getaran yang dahsyat didada anda…
Ayat 3: “Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Rasakan seperti pada ayat pertama
Ayat 4: “Yang menguasai hari pembalasan”
Bayangkan seolah olah anda berada dihapan Allah di padang Mahsyar kelak. Dia lah penguasa tunggal dihari itu. Bagaimana keadaan anda dihari itu? Rasakan dan hayati ayat tadabbur yang anda dengar. Biarkan airmata anda mengalir . Menangislah dihadapan Allah pada hari ini , disaat pintu taubat masih terbuka. Jangan sampai anda menangis kelak dihari berbangkit ketika pintu taubat telah tertutup
Ayat 5: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”
Inilah
pengakuan anda bahwa hanya Dia yang anda sembah, dan hanya padaNya anda
mohon pertolongan. Buatlah pengakuan dengan tulus dan iklas.
Ayat 6: “Tunjukilah kami jalan yang lurus”
Mohonlah
padanya agar ditunjuki jalan yang lurus. Jalan yang penuh dengan rahmat
dan berkahNya. Dengarkan dan hayati kalimat tadabbur yang anda dengar
Ayat
7: “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat
kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat”.
Bayangkan
jalan orang orang yang telah mendapat nikmat , kebahagian dan
kesuksesan sebagai karunia dari sisinya. Berharaplah untuk mendapat
kebahagian seperti orang itu.
Bayangkan pula jalan orang orang yang mendapat murka dan azabnya
Bayangkan pula jalan yang ditempuh orang yang sesat mohon agar dijauhkan dari jalan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar